Temen temen tau Batu? Bukan bukan batu itu yang saya maksud.
Itu lhoh kota kecil yang deketnya Malang. Ya kota Batu kota ini sangat populer
seantero jawa timur sekitarnya. Kota ini terletak di dataran tinggi jadi
iklimnya sejuk beda banget sama surabaya yang merupakan kota terpanas yang
pernah saya singgahi. Bahkan saking panasnya kalau saya jemur pakaian nggak
usah diperes tinggal angkat dari rendaman molto lalu jemur deh. Sehari juga
kering (Serius yang ini nggak bohong).
Selain terkenal dengan suasananya yang sejuk dan nyaman, Batu
juga identik dengan tempat wisatanya. Dari yang serba alam di taman selecta,
kebun binatang keren Jatimpark 2, Jatimpark
1 yang berisi berbagai macam wahana, Batu Night Spectacular dan yang baru di taun 2014 pemprov jatim membuka wisata
lagi disana berjudul Museum Angkut.
Saya sendiri sudah lama mengagumi kota Batu. Semenjak saya
kuliah di ITS saya sudah menjajaki wisata yang ada disana. Dan begitu terdengar
kabar di bukanya Museum Angkut saya langsung berhasrat untuk melangkahkan kaki
disana. Tapi jalan jalan kali ini merupakan masalah bagi saya. Masalahnya adalah “Sama
siapa?” ya sama siapa.
Sobat, nggak dipungkiri bahawa keadaan kosong tanpa pasangan
menurunkan mood saya untuk jalan jalan. Dan ketika saya mencoba perpaling untuk
mengajak teman teman saya hal ini yang selalu saya dengar “Museum Angkut? Apa
asiknya liat mobil mobil tua?” atau yang lebih menusuk hati “Jalan sama kamu?
Kalau jalan sama pacar kesana baru asik”. Saya hanya bisa tersenyum, meratapi
nasib dan mengurungkan niat. Hiks.
Tapi ternyata tuhan mendengarkan keinginan saya, tiba tiba
saja saya mendapat kejutan dari seseorang yang tak terduga. Masih ingat dengan
postingan ini? “Teman yang slalu menjaga”? pada waktu itu dia mengabari saya
kalau akan ke surabaya besok. Saya sejenak terdiam mendengar kabar ini. Takjub
bersyukur senang sekali. Lalu dalam hitungan menit histeris berteriak senang di
kamar kontarkan saya. Haha....
Akhirnya saya memiliki motivasi untuk beranjak ke Museum
Angkut. Bahkan motivasi yang berlebih. Meskipun jalan kami sangat berat ke
Batu, dari mulai macet, sampai jalan yang tiba tiba di blokade. Kami berhasil
sampai disana tepat pada saat Museum Angkut di buka jam 12 siang.
Tempat wisata ini memang kecil jika di bandingkan dengan
saudara tuanya yaitu jatimpark 1 dan jatimpark 2. Tapi koleksi mobil dan alat
transportasi disini benar benar epic. Segala macam mobil antik dari berbagai
negara ada disana. Dekorasinya pun unik memiliki tema tema tertentu seuai
dengan mobil yang dipamerkan. Ada Batavia, Buckingham, Broodway dan lain lain.
Agak kecewa sih sebenarnya karna menurut saya jatimpark 2
lebih menarik dari ini. Tapi begitu saya menatap orang disamping saya yang
menemani saya kali ini, semua kesenangan ini menjadi berlipat ganda membuat
kekecewaan saya menjadi tak berarti. Terlebih lagi kami juga menyempatkan diri
untuk menikmati suasana malam kota Batu yang khas dan romantis. :) Cieh....