Pages

Mahasiswa Tua

Ada fenomena aneh di dunia ini diamana seorang pelajar pasti akan mengalami sebuah kegalauan akut di akhir sebuah tingkatan pendidikan yang dialaminya. Pada waktu kita SD, SMP dan SMA pada tahun terakhir siswa haruslah sadar bahwa this is the critical time. UAS di depan mata, dan ujian untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Tahun ini merupakan tahun yang ngeri bagi siapapun yang mengalaminya. Yang nggak pernah belajar tiba tiba jadi rajin. Yang jarang sholat jadi sering tahajud dan baca alqur'an. Sungguh masa yang unik bukan.

Saya kira setelah saya keluar dari SMA dan msuk ke perguruan tinggi saya tidak akan mengalamai lagi masa masa itu. Namun malah yang terjadi kebalikannya. Ini malah merupakan masa ter ngeri dalam hidup saya. memang ketika kita menjadi mahasiswa kita tidak harus menguasai banyak ilmu speperti pada waktu SD, SMP dan SMA. Tapi percayalah kawan di tahun terakhir akan banyak pertanyaan yang sangat sulit untuk di jawab. Apakah saya bisa lulus sesuai target? Apa judul Skripsi yang mau saya kerjakan? Apa IPK saya cukup untuk mendapat pekerjaan? Dimana nanti saya akan bekerja? Siapkah saya untuk bekerja? Apakah saya bisa hidup mandiri kelak? etc.

Pertanyaan ini yang sedang menjadi kegalauan saya sobat. Di akhir semester 6 menuju semester 7 sungguh beban pikiran yang berat. Padahal saya sudah berusaha mencari banyak sekali pengalaman di masa perkuliahan saya. IP diatas 3,5, Berorganisasi, Ikut kepanitiaan, bahkan mencoba berwira usaha hingga yang terakhir saya lakukan mencoba menjadi programmer di sebuah software house tidak bisa mengatasi kegalauan ini.

Waktu sangat cepat berlalu. Galih Putera NS akhirnya menjadi mahasiswa tua yang bimbang akan langkahnya kedepan. Andai, di saat seperti ini....

Galih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar