Pages

Pindah Rumah



Nggak kerasa tahun ke 3 di ITS sudah mau selesai buat saya. Jadi ngerasa tua kalau melihat realita ini. Temen temen kontrakan saya dari tahun pertama muncul pun pada berguguran. Mencari tempat nyamannya sendiri. Karna kekosongan tempat ini dan rumah yang sudah tidak nyaman menurut sebagian penghuni maka kami memutuskan untuk mencari rumah yang lebih longgar dengan jumlah kamar yang lebih kecil.

Sebenarnya pindah rumah ini merupakan dilema buat saya. Kamar saya punya memori tersendiri bagi saya. Sudah banyak tempelan tempelan yang terpasang yang memiliki memori tersendiri bagi saya. Yah kalau orang sekarang bilang, sudah PW (Posisi Wuenak). Meskipun kata sebagian orang kamar saya pengap dan kecil. Tapi ini cukup buat saya. Sangat cukup.

Akhirnya keputusan terkahir dari kami adalah pindah. Mencari suasana baru untuk tantangan baru dimana kami harus memulai memikirkan masa depan kami setelah kuliah nanti. Berat memang meninggalkan yang lama. Tapi kata bang radit, kalau kita sudah memutuskan untuk pindah maka kita harus siap meninggalkan yang lama. Bismillah.... Saya siap untuk pindah...

Galih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar