Cerita Galembo

Halo gais :D. Gimana semuanya sehat kan? Alhamdulillah masih di berikesempatan baca blog galembo. Sorry nih udah lamaaaa banget nggak nulis. Biasalah orang kantoran sibuk sekarang :D.

Cerita kali ini tentang kisah liburan saya di bandung. Kalau kalian berada di jakarta sekitarnya, bandung merupakan destinasi wisata yang wajib di sambangi. Meskipun jaraknya nggak deket deket amat, sering macet, tapi kota ini tetep worth untuk di datengi.

Saya sendiri udah 3 kali kesana. Yang pertama saat ke kawah putih, dan dua sisanya ke lembang. Pada postingan kali ini saya akan menceritakan perjalanan kedua saya. Pada waktu itu saya bersama teman teman mantan PH Bersahabat yang kebetulan kerja di jakarta bandung untuk reunian. Pengennya sih ketemu sama semuanya. Tapi mau gimana lagi, emang belum ada kesempatan buat reuni akbar. Rasanya kangen menggila bersama.

Kami memutuskan untuk menuju ke bandung karena kebetulan ada teman di sana sehingga bisa nebeng satu malem, dapet kendaraan gratis, dan makanan gratis :D. Ini merupakan salah satu strategi para traveler untuk berpegian dengan budget murah loh.

Setelah bermalam sehari di bandung kami menuju ke lembang. Disana kami sudah memesan villa untuk hari berikutnya. Menyewa villa memang terlihat lebih mahal jika di bandingkan dengan kamar hotel biasa, tapi kalau kalian rame rame, cara ini malah bisa jadi malah lebih murah. Tapi resikonya yaitu tidur sempit sempitan. Gak papa lah, biar lebih akrab (Tetep di bedain kamar cowok cewek lho ya)

Di lembang kami mengunjungi observatorium Boscha. Jujur ketika sampe sana nggak seperti yang saya bayangkan pada film petualangan Sherina. Kondisinya cukup memprihatinkan. Terutama bila kalian melihat komputer dan mesin lain yang digunakan. Seperti sudah jadi cagar budaya, bukan observatorium. Tapi lumayan lah buat foto foto.

Setelah itu kami menuju ke Dusun Bambu. Tempat wisata ini berkonsep rumah makan dengan wahan wahana yang bervariasi dari perahu dayung, panahan, tembak tembakan, ATV. Tata letaknya sangat bagus. Banyak spot foto yang bisa diambil seperti di danau, taman bunga atau tempat makan nya. Saran sih, kalau kesana rame rame karena sewa tempat buat makan aja bayar. Kalu banyak kan patungannya lebih ringan :D

Di malam hari sampai keesokan harinya, kami menghabiskan waktu di villa yang kami sewa. Bermain board game, truth or dare, masak mi, goreng bakso, berkoplo koplo ria dengan kawan lama. Ini Acara puncak kami, saling curhat akan kegalauannya masing masing.

Pada perjalanan pulang kami menyempatkan diri ke floating market. Disana banyak banget makanan. Dari yang khas sampai yang aneh aneh.  Karena waktu yang mepet dan di dukung oleh uang yang mepet juga :D jadi kami belum bisa mengeksplore semua wahana disana. Padahal ada wahana menarik lainnya seperti perahu perahuan, taman kelinci, dan lain lain.

Tak terasa kami sampai di akhir petualangan. Jadi pengen nyanyi lagunya Glenn. Harus disinilah, kita berpisah, lambaikan tanganmu. Sedih? Ada sih, Dulu buat kumpul kumpul menggila seperti ini kami nggak butuh acara khusus. Tiap minggu juga pasti ketemu. Tapi at least, saya bahagia memiliki teman yang teruji oleh waktu. Meskipun kami terpisah jarak, kami tetap menjalin silaturahmi, care satu sama lain, saling menghibur dan menghina :D.

Mengutip kata kata dari salah satu teman saya,

Memiliki teman teman yang baik, menyenangkan dan sedikit koplo juga hadiah dari Allah yang sudah seharusnya disyukuri. Alhamdulillah, terimakasih sudah saling mengenal dan saling memberi kebaikan satu sama lain. Semoga tetep bersahabat dan disayangi Allah yaa...

 Love you guys :*