Pages

Manajemen hati dan perasaan

Situ pelajar? lagi memperkaya diri dengan ilmu? ilmu atau yang istilah kerennya adalah skill adalah hal wajib yang harus kita cari pada saat menjadi pelajar. Konon katanya kalau kita mau sukses di dunia kerja nanti kita harus menguasai ilmu ilmu yang menunjang. Eits, bukan hanya pintar dalam suatu bidang saja sobat galembo, tentu kalian pernah mendengar hard skill dan soft skill kan?

Ya, hard skill itu merupakan  ilmu yang biasa kita cari di sekolah, di kampus, dan di tempat kursus kursus gitu. Ini merupakan modal awal kita untuk memperolah sebuah pekerjaan. Nggak mungkin dong kita mau kerja tapi  nggak punya kemampuan apa apa?

Selain itu ada juga yang namanya soft skill. Ilmu yang ini nih temen temen nggak kelihatan langsung dengan mata kepala kita beda dengan hard skill yang lebih bisa dibuktikan secara nyata. Contoh soft skill itu adalah kemampuan manajemen waktu, manajemen sumberdaya yang dimiliki, kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan mengkoordinasi tim, bekerjasama dalam tim dan lain lain. Skill ini sekarang sedang tren di dunia kerja temen temen. Soalnya kita kan nanti akan bekerja dalam sebuah tim tuh, nah kalau kita nggak bisa kerjasama dan komunikasi dengan baik gimana jadinya hayoh? pasti malah bikin kacau kantor anda kan.

Bagi saya sendiri, saya sudah nggak asing sama yang namanya soft skill. Sejak SMP saya mengembangkan "kemampuan halus" saya ini dengan ikut berbagai macam organisasi seperti OSIS, Pramuka, PKS, MPK, Himpunan, dan berbagai macam kepanitiaan. Ketika kita terbiasa dengan hal semacam itu temen temen maka suatu saat kita pasti nggak akan ada kendala di dunia kerja ketika menghadapi hal yang serupa.

Tapi biarpun saya sudah tidak asing sama yang namanya manajemen waktu, sumberdaya, dan lain lain, ternyata saya masih belum mengenal semua soft skill. Ada satu penemuan baru kawan kawan yang namanya "Manajemen hati dan perasaan".

Alkisah akhir kahir ini saya sedang galau karna seseorang, yang membuat semua hidup saya terasa nggak enak. Tidur nggak enak, makan nggak enak, kerja nggak enak, kuliah nggak enak, semua serba nggak enak. Sampai suatu saat saya teringat dengan teman lama saya teman yang dulu selalu ada buat saya. dan akhirnya secara mengejutkan tuhan membuat kita berkomunikasi. Ketika saya bercerita tentang keluhan saya, nasehat yang saya terima adalah "Biarin aja, lama lama juga biasa. Latihan nata hati nata perasaan diri sendiri". Dari kata kata itu banyak sekali hal yang saya pikirkan.

Ada saatnya kita tidak bisa memiliki apa yang kita inginkan sesuatu yang membuat kita mempunyai tujuan hidup, sampai sampai semua usaha jadi sia sia dan membuat kita menjadi terpuruk. Ketika kita tidak bisa menerimanya maka hal itu akan mengacaukan seluruh hidup kita. Kalau bukan kita sendiri siapa lagi yang kita harapkan dapat mengobati luka itu? Mungkin gampang ngomong kayak gini tapi pada prakteknya susah banget, maka dari itu dia ngomong "Biarin aja, lama lama juga biasa". Satu hal yang tuhan berikan kepada kita untuk mengobati sakitnya hati yaitu waktu. Ada alasan kenapa waktu selalu berjalan karna untuk hal tertentu luka tidak dapat disembuhkan kecuali dengan bantuannya. So let it flow, let it go. Mungkin cintamu sangat sulit untuk pupus tapi amarahmu, kekecewaanmu, pasti akan hilang :)

Galih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar